Sertifikat ini diberikan sebagai bentuk pengesahan atas keterlibatan aktif para relawan dalam mendukung pasangan Iqbal-Dinda, sekaligus menjadi simbol persiapan menuju sinergi yang berkelanjutan selama lima tahun ke depan, bahkan hingga sepuluh tahun mendatang.
“Kami ingin membangun silaturahim yang erat dan penuh kekeluargaan. Jika nanti pasangan Iqbal-Dinda resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, kami akan terus menjaga komunikasi, interaksi, dan kolaborasi yang sudah terjalin ini,” ungkap Doctor Lalu Muhammad Iqbal.
Lebih lanjut, direncanakan pula pembentukan Kantor Komisariat bersama seluruh jejaring relawan Iqbal-Dinda yang tergabung dalam divisi penggalangan jejaring sosial. Komisariat ini bertujuan untuk menjadi wadah komunikasi dan aspirasi masyarakat, mengingat jejaring sosial yang terbangun bersifat organik dan tumbuh dari bawah.
“Relawan inilah yang akan menjadi informan utama tentang apa yang benar-benar terjadi di lapangan. Pasangan Iqbal-Dinda tidak akan hanya bergantung pada laporan eselon atau pejabat birokrasi yang kerap kali terkesan ‘asal bapak senang’. Kita ingin solusi dan kebijakan yang diambil benar-benar berbasis kenyataan di masyarakat,” tambahnya.
Melalui acara ini, tim Iqbal-Dinda juga menyiapkan konsep untuk mengakomodasi masukan, usulan, dan solusi dari masyarakat langsung kepada pemerintahan mendatang. Harapannya, jika Iqbal-Dinda memimpin NTB periode 2024–2029, sinergi dengan relawan akan terus berlanjut, memperkuat hubungan antara pemerintahan dan masyarakat akar rumput.
“Setelah dilantik, kami berkomitmen untuk terus bersilaturahim, menyampaikan permasalahan yang terjadi di bawah, dan menawarkan solusi untuk NTB yang lebih baik,” tutup Doctor Iqbal.
Dengan langkah-langkah ini, jejaring sosial relawan Iqbal-Dinda berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Nusa Tenggara Barat yang lebih maju dan berkeadilan.
( Thuan )
