• Jelajahi

    Copyright © Ainews.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Recent Posts

    Iklan

    Angka Kemiskinan di NTB sedikit menurun Berkat Kebijakan Efektif PJ Gubernur Dan mencuat di debat pilgub

    Minggu, 10 November 2024, November 10, 2024 WIB Last Updated 2024-11-10T06:25:03Z
    MATARAM,NTB- Pada Maret 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan signifikan dalam angka kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan persentase kemiskinan sebesar 12,91%, provinsi ini menunjukkan tren positif, menurun 0,94% dari Maret 2023.


    Penurunan Jumlah Penduduk Miskin
    Jumlah penduduk miskin di NTB kini mencapai 709 ribu orang, berkurang sekitar 42 ribu orang dibandingkan Maret 2023. Perkembangan ini mencerminkan kondisi ekonomi yang mulai membaik dan menunjukkan bahwa upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah NTB dan sektor terkait memiliki dampak yang positif.

    Kemiskinan Perkotaan vs. Pedesaan
    Penurunan angka kemiskinan ini terlihat di daerah perkotaan maupun pedesaan. Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 13,76% menjadi 12,86%, sementara di pedesaan turun dari 13,95% menjadi 12,95%. Meskipun kesenjangan ekonomi masih terasa, penurunan ini menjadi indikasi bahwa masyarakat di kedua wilayah mengalami perbaikan kesejahteraan yang merata.pada era pemimpinan PJ Gubernur Sekarang.

    Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Dasar
    BPS mencatat garis kemiskinan di NTB pada Maret 2024 berada pada angka Rp534.703 per kapita per bulan. Nilai ini terdiri atas kebutuhan pokok makanan sebesar Rp404.637 (75,68%) dan kebutuhan non-makanan sebesar Rp130.066 (24,32%) per bulan. Dengan rata-rata anggota rumah tangga miskin berjumlah 4,14 orang, garis kemiskinan per rumah tangga tercatat mencapai Rp2.213.670 per bulan. Nilai ini menyoroti tingginya proporsi pengeluaran yang masih difokuskan pada kebutuhan pokok makanan.

    Di sisi lain" Ahmad Ziadi S.IP ,, selaku Tim Pemenangan Paslon nomer urut 3 IQBAL-DINDA berpendapat,Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Kemiskinan
    Penurunan kemiskinan di NTB disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pemulihan sektor pariwisata dan perikanan setelah pandemi, meningkatnya investasi dalam infrastruktur, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan. Berbagai program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat juga turut membantu mengurangi tekanan ekonomi pada kelompok rentan,keterangannya pada Minggu 10 Nopember 2024 .


    Lanjutnya,Meskipun angka kemiskinan menunjukkan perbaikan, tantangan masih ada, terutama dalam meningkatkan akses pekerjaan yang layak, dan memastikan akses merata terhadap pendidikan dan kesehatan berkualitas. Tantangan lainnya adalah memastikan upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga jangka panjang melalui pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.


    Penurunan angka kemiskinan di NTB pada 2024 merupakan kabar baik yang mencerminkan perkembangan ekonomi dan efektivitas kebijakan pemerintah setempat. Namun, untuk mencapai target kemiskinan yang lebih rendah, diperlukan komitmen berkelanjutan dalam menyediakan peluang ekonomi bagi masyarakat, terutama di pedesaan, dan memastikan pemerataan akses layanan dasar,imbuhnya . 
    (Tuan)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +