SINGAPORE (ainews.co.id)- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu menuduh Tiongkok membantu Rusia mengganggu konferensi perdamaian mendatang yang diselenggarakan Swiss mengenai perang di Ukraina.
Perdagangannya dengan Rusia telah meningkat, mengurangi dampak ekonomi dari sanksi-sanksi Barat.
Dalam pidatonya di konferensi keamanan pada hari sebelumnya, Zelenskyy mendesak para pejabat tinggi pertahanan untuk menghadiri pembicaraan mendatang di Swiss, dan mengatakan bahwa dia kecewa dengan kegagalan beberapa negara berkomitmen untuk bergabung.
Pada saat yang sama, Zelenskyy mengatakan Ukraina “siap mendengarkan berbagai usulan dan pemikiran yang membawa kita… menuju akhir perang dan perdamaian yang berkelanjutan dan adil.”
Semakin besar partisipasinya, semakin besar kemungkinan Rusia akan mendengarkannya, katanya.
Kami berdiri teguh di sisi perdamaian dan dialog.”