PARIS ( ainews.co.id)- Baru saja memperingati 80 tahun D-Day, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut Presiden AS Joe Biden di Paris pada hari Sabtu untuk kunjungan kenegaraan yang mencakup pembicaraan tentang Timur Tengah, Ukraina, dan perdagangan.
“Kami melipatgandakan upaya bersama untuk menghindari ledakan regional, khususnya di Lebanon,” kata Macron.
Hizbullah adalah gerakan politik dan milisi yang didukung Iran di Lebanon.
Biden telah menjadi pendukung setia Israel, yang mengejar Hamas setelah mereka menyerang negara itu pada bulan Oktober.
Baca Juga : Google di tuduh dalam kasus teknologi iklan bahwa Google melibas pesaingnya melalui merger antikompetitif
Kunjungan pada hari Sabtu dimulai dengan upacara di Arc de Triomphe yang ikonik, di mana para pemimpin memberikan penghormatan di Makam Prajurit Tak Dikenal sementara bendera Prancis berukuran besar yang tergantung di lengkungan berkibar tertiup angin di atas kepala mereka.
Macron juga menyambut veteran Perang Dunia Kedua berusia 100 tahun Harold Terrens dan istrinya yang berusia 96 tahun, Jeanne Swerlin, sebagai tamu.