Jakarta (ainews.co.id)-Kemenkeu mengestimasi belanja perpajakan pada 2025 atau pada tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto mencapai Rp421,28 triliun.
Belanja pajak era Prabowo tersebut akan menjadi yang tertinggi sepanjang masa, setelah estimasi tahun ini yang senilai Rp374,53 triliun.
Secara sektor, ada tiga prioritas, yakni pariwisata, manufaktur, dan pertanian.
Ajib menilai pemerintah perlu mengguyur insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) bagi sektor-sektor yang melibatkan banyak stakeholders serta pelaku usaha.
“Jangan berpikir negara enggak dapat apa-apa setelah ada revenue forgone [hilangnya pendapatan], tetapi ada PPh Pasal 21, ada Pajak Barang Jasa Tertentu,” ungkapnya.