Indah Dhamayanti Putri: Bupati Perempuan Pertama Bima, Pembawa Perubahan
Lahir di Bima pada tanggal 29 Agustus 1978, Indah Dhamayanti Putri menorehkan sejarah sebagai Bupati Perempuan Pertama Bima. Sejak awal kepemimpinannya di tahun 2020, beliau menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan Kabupaten Bima.
Pendidikannya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (S1 Ilmu Politik) dan Universitas Gadjah Mada (S2 Ilmu Administrasi Publik) menjadi landasan baginya dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Visinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat infrastruktur, mengembangkan sektor pariwisata, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat diwujudkan melalui berbagai program prioritas. Beliau membangun sekolah-sekolah baru, meningkatkan kesejahteraan guru, dan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi.
Tak hanya itu, beliau juga membangun jalan, jembatan, dan irigasi untuk meningkatkan konektivitas dan akses masyarakat terhadap layanan dasar. Promosi potensi wisata Kabupaten Bima dan peningkatan kualitas infrastruktur pariwisata menjadi fokusnya dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Dedikasi Indah Dhamayanti Putri untuk membantu masyarakat miskin, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberian bantuan sosial dan dorongan terhadap UMKM, menjadikannya sosok inspiratif bagi perempuan dan generasi muda di Kabupaten Bima.
Dr. Lalu Muhammad Iqbal: Diplomat Handal, Membangun Jembatan Persahabatan Indonesia
Lahir di Praya pada tanggal 10 Juni 1972, Dr. Lalu Muhammad Iqbal meniti karir gemilang di dunia diplomasi. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (S1 Hubungan Internasional), Universitas Gadjah Mada (S2 Hubungan Internasional), dan (S3 Institut Ilmu Politik) Universitas Bukares, Rumania.
Pengalamannya sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Turkey dan Juru bicara Kementerian Luar Negri samapai saat ini menjadikannya diplomat handal yang berkontribusi besar dalam memajukan hubungan luar negeri Indonesia.
Kemampuannya dalam membangun hubungan dan komunikasi dengan berbagai negara, serta keahliannya dalam negosiasi dan penyelesaian konflik, menjadikannya aset berharga bagi bangsa.
Di luar karir diplomatiknya, Dr. Lalu Muhammad Iqbal juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Beliau adalah pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Nusa, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial.
Dedikasi dan integritasnya menjadikannya figur inspiratif bagi generasi muda Indonesia, menunjukkan bahwa kerja keras, dedikasi, dan integritas dapat mengantarkan mereka mencapai kesuksesan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara.
Bersama Membangun Nusa Tenggara Barat
Indah Dhamayanti Putri dan Dr. Lalu Muhammad Iqbal, dua insan dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama: memajukan Nusa Tenggara Barat.
Dedikasi dan kepemimpinan mereka menjadi inspirasi bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat, menunjukkan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan semangat pantang menyerah, kemajuan dan kesejahteraan dapat diraih.
Mereka adalah dua pilar penting Nusa Tenggara Barat, panutan bagi generasi penerus untuk terus berkarya dan membangun daerah tercinta.
.png "10 Program Aksi Iqbal Dinda: Inspirasi Perubahan")
