LOTENG (ainews.co.id)-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengantisipasi dampak kekeringan pada musim kemarau di Lombok Tengah (Loteng).
Terpisah, Dinas Pertanian Loteng mencatat ratusan hektare sawah mulai mengalami kekeringan kategori sedang sebagai dampak perubahan cuaca pada musim tanam kedua tahun 2024.
”Namun kondisi tersebut masih bisa diselamatkan dengan mendistribusikan air melalui saluran irigasi,” katanya.
Jum'at 7 Juni 2024.
Selain itu, sebanyak 425 Ha lahan tanaman padi di Kecamatan Praya Tengah, Praya Barat, Praya Barat Daya, Janapria, Batukliang Utara (BKU) dan Pringgarata masuk dalam kategori terancam kekeringan.
Kekeringan yang melanda ratusan hektare lahan pertanian ini disebabkan tidak adanya curah hujan.