IRAK (ainews.co.id)-Tank-tank Israel maju ke tepi distrik padat di jantung Rafah pada Rabu 22,05,2024,dalam salah satu malam pemboman paling intens di kota Gaza selatan sejak Israel melancarkan serangannya di sana bulan ini.
“Tank-tank melakukan serangan terbatas ke arah tenggara, masih terbatas namun mereka terus maju di bawah tembakan hebat sepanjang malam,” katanya kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.
Belum ada kabar langsung dari militer Israel mengenai Rafah.
Baca Juga : Jubir Kemenlu RI Soan ke Pesantren Ulul Alban Lombok Timur dan Mendapatkan Bejangan Do'a dari TGH Suparlan.
Sejak itu, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 35.000 orang, dan ribuan lainnya dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Pernyataan itu juga mengatakan lima militan lainnya tewas dan beroperasi dari dalam sebuah sekolah.
Baca Juga : Pemerintah Irlandia dan Norwegia diperkirakan akan secara resmi mengakui negara Palestina.
Di tepi utara Gaza di Jabalia, yang terbesar dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Gaza, pasukan Israel terus melakukan serangan darat yang dilakukan bersamaan dengan serangan Rafah selama dua minggu.