Jakarta (ainews.co.id)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan temuan
penggunaan anggaran Rp6,2 triliun untuk membuat ribuan aplikasi di
berbagai instansi pemerintahan.
Jokowi mengatakan pembengkakan anggaran itu terjadi karena instansi pemerintah terus membuat aplikasi baru. Dia menyebut setiap ada pergantian kepala instansi atau kepala daerah, pasti ada pembuatan instansi baru.
Baca Juga : Korea menyelesaikan Pengembangan Sistem pertahanan L-SAM.
"27 ribu aplikasi yang ada. Kemarin kita cek waktu bikin anggaran ada
Rp 6,2 triliun yang akan dipakai untuk membikin aplikasi baru. Di satu
kementerian ada lebih dari 500 aplikasi," kata Jokowi dalam peluncuran INADigital di Istana Negara, Senin (27/5).
"Orientasinya selalu proyek. Itu yang kita hentikan dan tidak boleh diteruskan lagi,"Imbuhnya.