WASHINGTON,(Ainews.co.id) - Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dipimpin Partai Republik pada Kamis mengesahkan rancangan undang-undang yang akan memaksa Presiden Joe Biden mengirim senjata ke Israel, berusaha menegur Partai Demokrat karena menunda pengiriman senjata saat ia mendesak Israel berbuat lebih banyak untuk mengatasi hal tersebut. melindungi warga sipil selama perang dengan Hamas,menurut media Reuters kamis 16/05/2024
Undang-Undang Dukungan Bantuan Keamanan Israel disetujui 224 banding 187, sebagian besar sejalan dengan garis partai. Enam belas anggota Partai Demokrat bergabung dengan sebagian besar anggota Partai Republik yang memberikan suara ya, dan tiga anggota Partai Republik bergabung dengan sebagian besar anggota Partai Demokrat dalam menentang tindakan tersebut.
Baca Juga : Dua Alumni mahasiswa MIT AS didakwa mencuri kripto senilai $25 juta dalam 12 detik saja.
Undang-undang tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, namun pengesahan undang-undang tersebut menggarisbawahi perpecahan yang mendalam pada tahun pemilu AS mengenai kebijakan Israel ketika pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berupaya untuk memusnahkan militan yang menyerang Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 253 orang. , menurut penghitungan Israel.
Pihak berwenang Palestina mengatakan setidaknya 35.272 warga sipil telah tewas selama kampanye Israel di Gaza.
Malnutrisi tersebar luas dan sebagian besar penduduk wilayah pesisir kehilangan tempat tinggal dan infrastruktur hancur.
Partai Republik menuduh Biden meninggalkan Israel setelah menghadapi protes pro-Palestina yang meluas.
"Ini adalah keputusan yang membawa bencana dengan implikasi global. Ini jelas dilakukan sebagai perhitungan politik, dan kita tidak bisa membiarkannya begitu saja," kata Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson pada konferensi pers bersama para pemimpin partai lainnya pada hari Rabu.
Partai Demokrat juga menuduh partai lain bermain politik, dengan mengatakan Partai Republik memutarbalikkan posisi Biden terhadap Israel.
Baru-baru ini pada hari Selasa, Departemen Luar Negeri telah memasukkan paket bantuan senjata senilai $1 miliar miliar untuk Israel ke dalam proses peninjauan kongres, kata para pejabat AS.