Jakarta ( ainews.co.id)-Israel menegaskan pasukannya berada di pusat kota Rafah ‘menentang’ kecaman internasional atas operasi di kota Gaza selatan Militer Israel berada di pusat Rafah, demikian konfirmasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataan pada Jumat, 31 Mei,2024
Meskipun ada kekhawatiran dan kemarahan internasional atas operasi militernya di kota paling selatan Gaza.
Pasukan juga membongkar fasilitas penyimpanan senjata Hamas di daerah tersebut,” kata IDF dalam pernyataannya.
Baca Juga : Ada 3.656 WNI di Middle East KBRI di Sejumlah Negara Tetapkan Status Siaga Rencana Kontijensi.
Serangan Israel ke Rafah pada awal Mei menandai fase baru dalam perangnya melawan Hamas di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan di wilayah tersebut, membuat sebagian besar penduduk di jalur tersebut mengungsi dan memicu bencana kemanusiaan yang sangat mengerikan.
Serangan itu juga menewaskan dua pemimpin Hamas, kata Israel.
Rekaman yang diperoleh CNN menunjukkan kamp tersebut terbakar, dengan kondisi warga termasuk anak-anak dengan panik berusaha mencari perlindungan dari serangan malam hari.
Mayat yang terbakar, termasuk anak-anak,dievakuasi tim penyelamat.