Jakarta-Timnas U-23 Indonesia sudah mendapat peringatan dari Philippe Troussier jika bertemu Guinea dalam play-off perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.
Bagaimana peluang pasukan Shin Tae-yong itu untuk
bisa tampil di Olimpiade Paris 2024?
Philippe Troussier memberikan peringatan kepada
Indonesia untuk ekstra hati-hati menghadapi Guinea, wakil Afrika.
Mantan pelatih Timnas Vietnam tersebut secara
terus terang menyatakan peluang menang wakil Asia melawan Guinea sangat kecil.
Menurutnya, selain sepak bola Afrika berkembang
pesat, fakta bahwa laga digelar di Prancis akan menambah kesulitan bagi siapa
pun wakil Asia.
Troussier menyatakan, Prancis adalah rumah kedua
bagi banyak pemain Afrika, termasuk Guinea.
"Sulit bermain melawan tim-tim Afrika,
terutama di Prancis," kata Troussier, sebagaimana dikutip dari media
Vietnam, Soha.vn.
Di lansir dari @meta.timnas,Dia menambahkan, "Bisa dibilang Prancis adalah
rumah kedua bagi banyak pemain Afrika, dan mereka sedang menunggu."
Saya sangat yakin bahwa pertandingan melawan
Guinea akan sangat sulit karena sepak bola Afrika berkembang sangat pesat.
Baca Juga : PT PAL Indonesia Surabaya di Kunjungi Perwakilan BabCock Inggris Richard Grahan
"Lolos ke Asia jauh lebih mudah dibandingkan
harus memainkan babak play-off," tandas pelatih asal Prancis tersebut.
Troussier sangat mengenali sepak bola Afrika,
karena pernah mengasuh lima timnas benua itu, yakni Pantai Gading, Nigeria,
Burkina Faso, Afrika Selatan, dan Maroko.
Dia juga berpengalaman melatih sejumlah klub di
Afrika.
Troussier pernah satu kali bertemu timnas senior
Guinea dalam Piala Afrika 1998 saat mengasuh Burkina Faso dengan kemenangan
tipis 1-0.
Baca Juga : Prabowo Subiantoke Paris, Prancis Menguatkan Hubungan Diplomatik dan Kerjasama Bilateral
Timnas U-23 Indonesia belum pernah bertemu dengan
Guinea di semua level usia.
Garuda Muda juga belum sempat berhadapan dengan
tim Afrika.
Namun, STY sudah sangat kenyang meladeni tim-tim
Afrika, seperti Aljazair U-23, Burundi, Senegal, Maroko U-23, Guinea U-20,
Maroko, Zambia U-20, Jamaika, Nigeria U-23, Libya, dan Ghana U-20
Dia meraih enam kemenangan dan dua imbang dari
pertemuan dengan tim-tim Afrika itu, selebihnya imbang.