Ainews.co.id- Sejak 30.04.24 pabrik
BATA yg berada di Purwakarta berhenti berproduksi & Jumat 03.05.24 pihak
manajemen mengumumkan ke publik.
Persaingan dan pergeseran selera konsumen
mengakibatkan kurangnya permintaan menjadi alasan tutupnya BATA.
Merek sepatu Bata sudah ada sejak lama. Bata atau
T&A Bata Shoe Company merupakan bagian dari Bata Shoe Organization (BSO)
dan terdaftar di Zlin, Cekoslowakia oleh dua bersaudara, yaitu Tomas Anna dan
Antonin Bata pada 1894.
Baca Juga : Jenazah"Putu Satria Ananta Tustika"Korban Kekerasan Siswa STIP di serahkan ke Pihak Keluarga.
Pada tanggal 15 Oktober 1931, perusahaan sepatu
Bata resmi berdiri di Hindia Belanda yang pada awalnya merupakan importir
sepatu untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Hindia Belanda sendiri yang
beroperasi di Tanjung Priok.
Enam tahun kemudian, Tomas Bata mendirikan pabrik
Sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata, beralamat di Jl. Kalibata
Raya Jakarta Selatan. Selanjutnya produksi sepatu terjadi mulai tahun 1940.
Pada tahun 1982, PT Sepatu Bata TBK terdaftar di
Jakarta Stock Exchange. Adapun pabrik di Purwakarta telah berdiri sejak tahun
1994.
Karyawan pabrik hanya bisa berkumpul dalam upaya mendapatkan hak-hak mereka akibat penutupan pabrik sepatu Bata Purwakarta sebanyak 233 karyawan kehilangan pekerjaannya mereka mendatangi SPSI Purwakarta untuk membantu perjuangan pasca pabrik tutup menurut sejumlah karyawan pihak manajemen melakukan penutupan selama 2 tahun terakhir ini para karyawan hanya berharap mendapatkan pesangon pemutusan hubungan kerja dengan nilai maksimal.
Namun di sisi lain"Mentri Perindustrian Agus gumiwang Kartasasmita menyatakan untuk perusahaan BATA sedang mengalamai Transisi " Dan juga menyerahkan penyelesaian nasib para pekerja ke perusahaan tersebut,imbuhnya.