Jakarta-Militer Myanmar menemui kesulitan untuk melawan serangan dari sejumlah kelompok-kelompok para tawanan di negaranya
Junta Militer berhasil dipukul mundur oleh pasukan pertahanan rakyat atau People Difense Force ( PDF) organisasi etnis bersenjata atau (EAO) dari situs berita Myanmar The Irrawaddy melaporkan, Perlawanan tersebut berhasil merebut sejumlah aset pertahanan berjuta militer berupa kendaraan lapis baja serta senjata mesin dengan kekalahan itu sejumlah perwakilan bertolak ke Moscow untuk menghadiri pertemuan internasional wakilan tinggi untuk masalah keamanan ke-12.
Ada dugaan kuat dari sejumlah pihak Junta mau minta bantuan kepada Moskow dalam melawan kelompok perlawanan,dalam agenda kunjungan itu junta militer Myanmar diwakili oleh penasihat keamanan Nasional Laksamana Moe Aung sendiri menjadi salah satu tokoh yang dekat dengan negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin.
Dirinya pernah mendapat penghargaan kerjasama iMiliter Internasional dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Kedua negara ini juga menjalin hubungan perdagangan senjata serta pelatihan Militer bahkan negara rusia hingga saat ini masih belum memberikan informasi akan memberikan bantuan apa saja untuk menghadapi perlawanan.