Operator SIKS-NG Lombok tengah kembali mengadakan audensi ke kantor Bupati dengan menyuarakan tuntutan kesejahteraan.
Dari pertemuan tersebut belum mendapatkn hasil karena bupati Lombok tengah sudah berjanji dalam satu Minggu akan merealisasikan apa yang menjadi tuntutan para operator SIKS-NG tapi sampai sekarang mau masuk setengah Bulanan belum ada kabar dan hanya bersabar.
Kendati demikian perwakilan forum" Abdur " mengatakan dan membenarkan apa isi pertemuan audensi dengan bupati tersebut dia berharap tidak hanya sekedar janji,karena kita tahu semua data ini sangat penting bagi Masyarakat Lombok Tengah dan dalam 2 Bulan ini semua Operator Lombok Tengah lagi di Kejar oleh waktu untuk memperbaiki data Anomali karena terdapat perbedaan data Dengan Dukcapil .
Sejatinya kita tidak sembarangan meminta pemerintah Lombok tengah untuk memperhatikan Operator SIKS-NG mengenai apa yang menjadi kebutuhan dan penunjang dalam bekerja,tapi boleh saja tidak di perhatikan maka ada konsekuensinya nanti semua Masyarakat Lombok tengah yang bantuan Bansos berhenti akan kita arahkan ke Kantor Bupati untuk menanyakan kenapa Bansos berhenti.
Kenapa demikian,karena setiap bantuan tidak keluar yang mendapat sumpah serapah dari Masyarakat kan operator SIKS-NG tingkat Desa/Kelurahan ini sejatinya yang terjadi di lapangan dan silahkan di buktikan imbuhnya,,