photo:kajianpustaka.com |
Banyak lembaga riset dan survei telah melakukan studi
tentang relig
iusitas di berbagai negara. Salah satu indeks yang sering
digunakan adalah Global Religiosity Index (GRI) yang diterbitkan oleh Gallup
International. Namun, perlu diingat bahwa penilaian ini memiliki kriteria dan
pengukuran sendiri yang dapat mempengaruhi hasilnya.
Menurut beberapa laporan pada saat pengetikan artikel ini,
Indonesia umumnya dikenal sebagai negara dengan tingkat religiusitas yang
tinggi. Mayoritas penduduk Indonesia mengidentifikasi diri sebagai muslim, dan
Islam adalah agama mayoritas di negara ini. Selain itu, Indonesia juga memiliki
keragaman agama yang mencakup agama-agama lain seperti Kristen, Hindu, Buddha,
dan Konghucu.
Tingkat religiusitas yang tinggi tercermin dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat Indonesia, seperti rutinitas ibadah, partisipasi
dalam kegiatan keagamaan, dan penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan sehari-hari. Berbagai festival keagamaan juga diadakan secara meriah
di seluruh negeri.
Namun, meskipun tingkat religiusitas yang tinggi, Indonesia
juga dikenal dengan semangat toleransi antaragama yang kuat. Kehidupan beragama
yang harmonis menjadi kunci bagi masyarakat Indonesia yang beranekaragam agama
dan budaya.
Meskipun Indonesia diakui sebagai negara dengan tingkat
religiusitas yang tinggi, peringkat eksaknya dalam indeks global mungkin
bervariasi tergantung pada sumber data dan kriteria yang digunakan dalam
penelitian tersebut. Namun, yang jelas, peran agama dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia tidak dapat diabaikan dan tetap menjadi pilar utama dalam
identitas dan budaya negara ini. "Mela'