• Jelajahi

    Copyright © Ainews.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Recent Posts

    Iklan

    Mampukah Timnas Indonesia Mematahkan Kutukan di Piala AFF 2024?

    Rabu, 22 Mei 2024, Mei 22, 2024 WIB Last Updated 2024-05-22T15:12:33Z

    Ainews.co.id-Sejak turnamen perdana di tahun 1996, Timnas Indonesia bagaikan kesatria yang selalu dikutuk. Enam kali melaju ke final, enam kali pula mereka harus menelan pil pahit kekalahan. Kutukan ini seolah menjadi bayang-bayang menakutkan bagi Garuda di Piala AFF.


    Perjalanan pahit dimulai di tahun 2000. Di final perdana, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor telak 1-4. Kutukan berlanjut di tahun 2002 dan 2004, di mana Indonesia kembali gagal meraih gelar juara setelah kalah adu penalti dari Thailand (2002) dan Singapura (2004).

     

    Enam tahun kemudian, asa kembali muncul di tahun 2008. Namun, Malaysia menjadi batu sandungan bagi Garuda di final. Kalah 0-3 di kandang Malaysia dan hanya mampu membalas 2-1 di kandang sendiri, Indonesia kembali gagal meraih gelar juara.Penantian panjang terbayar di tahun 2016. Indonesia kembali melaju ke final, kali ini melawan Thailand. Namun, mimpi indah kembali pupus. Agregat 2-3 menjadi hasil akhir, mengantarkan Indonesia pada posisi runner-up untuk kelima kalinya.


    Baca Juga : Pemerintah Irlandia dan Norwegia diperkirakan akan secara resmi mengakui negara Palestina. 


    Kutukan seakan tak henti menghantui. Di edisi 2020, Indonesia kembali bertemu Thailand di final. Kali ini, skor telak 2-6 menjadi luka mendalam bagi Garuda.Kini, di tahun 2024, secercah harapan kembali muncul. Penampilan gemilang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membangkitkan optimisme publik. Mampukah Garuda mematahkan kutukan runner-up dan meraih gelar juara AFF untuk pertama kalinya?

    Baca Juga : Jubir Kemenlu RI Soan ke Pesantren Ulul Alban Lombok Timur dan Mendapatkan Bejangan Do'a dari TGH Suparlan.

    Perjalanan terjal menanti di Grup B, di mana Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos akan menjadi lawan tangguh. Format turnamen yang sama seperti sebelumnya, dengan dua kali home dan dua kali away di fase grup, menjadi batu ujian bagi Garuda.Jika lolos ke semifinal, dua leg kandang-tandang akan menjadi penentu langkah Garuda menuju final. Di final, juara Grup A akan bertemu runner-up Grup B, dan sebaliknya.

     

    Untuk melaju ke final, Indonesia harus menjadi juara grup atau runner-up. Mampukah Shin Tae-yong membawa Garuda mematahkan kutukan dan mengukir sejarah baru di Piala AFF 2024? Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia akan menjadi kekuatan terbesar bagi Garuda di turnamen ini.Akankah kutukan runner-up terhenti di tahun 2024? Mari kita dukung Timnas Indonesia dalam perjuangan mereka meraih gelar juara AFF pertama kalinya!
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +